Struktur sosial adalah Sebuah Tatanan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat.
Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu).
Tatanan kehidupan masyarakat merupakan Jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan wewenang.
Ciri – cirri Struktur Sosial :
• 1. Struktur Sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada kegiatan.
• 2. Struktur Sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu.
• 3. Struktur Sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
• 4. Struktur Sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan.
• 5. Struktur Sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial :
Fungsi - Sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai, dan peraturan kelompok atau masyarakat.
Bentuk - menurut Peter M. Blau dibagi menjadi Intersected dan Consolidated; Intersected anggotanya dari berbagai latar belakang; sedangkan Consolidated anggotanya melakukan penguatan terhadap kelompok itu, jadi memiliki latar belakang yang sama.
Dalam struktur sosial terdapat Peran dan Status :
• Status adalah suatu kumpulan hak dan kewajiban.
• Peran adalah Perilaku yang diharapkan dari status seseorang.
• Ascribed Status adalah status yang didapatkan dari keturunan.
• Achieved Status adalah status yang didapatkan dengan usaha.
• Assigned Status adalah status yang diberikan oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar